1.
1. Pengertian Sistem Persamaan Linier
Sistem persamaan linier (SPL)
adalah gabungan dua atau lebih persamaan linier yang saling berkaitan satu
dengan lainnya.
Didalam SPL itu ada yang
namanya selesaian, selesaian adalah nilai pengganti peubah yang menyebabkan
persamaan menjadi pernyataan yang bernilai benar. Dan proses dari selesaian itu
biasanya disebut penyelesaian (selalu berkurung kurawal).
2. Pengertian Sistem Persamaan Linier Dua
Variabel
Persamaan linier dua variabel
adalah persamaan yang mengandung dua variabel dimana pangkat atau derajat
tiap-tiap variabel sama dengan satu.
Bentuk umum persamaan linier dua variabel
adalah :
ax + by = c
Dimana : x dan y adalah variabel
Sedangkan sistem persamaan dua
variabel adalah dua persamaan linier dua variabel yang mempunyai hubungan
diantara keduanya dan mempunyai satu penyelesaian.
Bentuk umum sistem persamaan dua variabel
adalah :
ax + by = c
px + qy = r
Dimana : x dan y dise but variabel
a, b, p dan q disebut koefisien
c dan r disebut konstanta
3. Metode-Metode Menyelesaikan Sistem Persamaan
Linier Dua Variabel
Metode-metode untuk menyelesaikan Sistem
Persamaan Linier Dua Variabel sebagai berikut :
a. Metode Eliminasi
Dalam metode eliminasi, salah
satu variabel dieliminasikan atau dihilangkan untuk mendapatkan nilai variabel
yang lain dalam Sistem Persamaan Linier Dua Variabel tersebut. Untuk
mengeliminasi suatu variabel, samakan nilai kedua koefisien variabel yang akan
dieliminasi, kemudian kedua persamaan dijumlahkan atau dikurangkan.
Metode
Substitusi
Dalam
metode substitusi, suatu variabel dinyatakan dalam variabel yang lain
dari SPLDV tersebut. Selanjutnya, variabel ini digunakan untuk mengganti
variabel lain yang sama dalam persamaan lainnya sehingga diperoleh persamaan
satu variabel.
Contoh
:
Tentukan
himpunan penyelesaian SPLDV dari 3x + 4y = 11 dan x + 7y = 15
Penyelesaian
:
3x + 4y
= 11 . . . persamaan (1)
x + 7y
= 15 . . . persamaan (2)
Dari
persamaan (2) didapat : x = 15 – 7y . . . persamaan (3)
Kemudian
substitusikan pesamaan (3) ke persamaan (1) :
3x
+ 4y = 11
⇔ 3(15
– 7y) + 4y = 11
⇔ 45 – 21y + 4y = 11
⇔ - 21y + 4y = 11 – 45
⇔ - 17y = - 34
⇔ y = 2
⇔ 45 – 21y + 4y = 11
⇔ - 21y + 4y = 11 – 45
⇔ - 17y = - 34
⇔ y = 2
Nilai
y = 2 kemudian substitusikan y ke persamaan (3)
x = 15 – 7y
x = 15 – 7(2)
x = 15 – 7(2)
x = 15 – 14
x = 1
Jadi, Himpunan
Penyelesaiannya {(1, 2)}
c. Metode
Gabungan (Eliminasi dan Substitusi)
Dalam
metode ini, nilai salah satu variabel terlebih dahulu dicari dengan metode
eliminasi. Selanjutnya, nilai variabel ini disubstitusikan ke salah satu
persamaan sehingga diperoleh nilai variabel sama.
Contoh
:
Dengan
metode gabungan tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2x – 5y =
2 dan x + 5y = 6 !
Penyelesaian :
Langkah pertama yaitu dengan metode eliminasi, diperoleh :
2x – 5y = 2 ×1 2x – 5y = 2
x + 5y = 6 ×2 2x +10y = 12 -
-15y = -10
y = (-10)/(-15)
y = 2/3
Kemudian, disubstitusikan nilai y ke persamaan x + 5y = 6 sehingga diperoleh.
x + 5y = 6
⇔ x + 5 (2/3) = 6
⇔ x + 10/15 = 6
⇔ x = 6 – 10/15
Langkah pertama yaitu dengan metode eliminasi, diperoleh :
2x – 5y = 2 ×1 2x – 5y = 2
x + 5y = 6 ×2 2x +10y = 12 -
-15y = -10
y = (-10)/(-15)
y = 2/3
Kemudian, disubstitusikan nilai y ke persamaan x + 5y = 6 sehingga diperoleh.
x + 5y = 6
⇔ x + 5 (2/3) = 6
⇔ x + 10/15 = 6
⇔ x = 6 – 10/15
⇔
x = 22/3
Jadi, himpunan
penyelesaiaanya adalah {(22/3,2/3)}
d. Metode
Grafik
Penyelesaian
SPLDV dengan metode grafik adalah titik potong kedua garis dari persamaan
linier penyusunan.
Contoh
:
Tentukan
himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 5 dan x – y = 1, untuk x, y ∈ R
dengan menggunakan metode grafik.
Penyelesaian:
Tentukan
terlebih dahulu titik potong dari gais-garis pada sistem persamaan dengan
sumbu-sumbu koordinat seperti berikut ini:
Untuk garis
x + y = 5
X
|
0
|
5
|
Y
|
5
|
0
|
(x,
y)
|
(0,
5)
|
(5,
0)
|
·
Titik potong sumbu x,
syarat y = 0
x + y = 5
x + 0 = 5
x = 5
Jadi titik potongnya (5,0)
·
Titik potong sumbu y,
syarat x = 0
x + y = 5
0 + y = 5
y = 5
Jadi
titik potongnya (0,5)
Untuk
garis x - y = 1
X
|
0
|
1
|
Y
|
-1
|
0
|
(x,
y)
|
(0,
-1)
|
(1,
0)
|
· Titik
potong sumbu x, syarat y = 0
x – y =
1
x – 0 =
1
x = 1
Jadi
titik potongnya (1,0)
· Titik potong
sumbu y, syarat x = 0
x – y =
1
0 – y =
1
y
= -1
Jadi
titik potongnya (0,-1)
Berdasarkan
hasil diatas, kita bisa menggambarkan grafiknya seperti berikut ini:
Soal
Latihan !
1. Diketahui
SPLDV berikut y + 2x = 8 dan 2y – 7x =
-6
Tentukan
himpunan penyelesaian SPLDV dengan :
a. Metode
eliminasi
b. Metode
sebstitusi
c. Metode
gabungan (eliminasi dan substitusi)
d. Metode
grafik
Jawaban
:
a. Metode
eliminasi
y + 2x
= 8
2y – 7x = -6
*eliminasi
y dari SPLDV
y + 2x
= 8
x2 2y + 4x = 16
2y – 7x
= -6 x1 2y – 7x =
-6 -
11x =
22
x = 2
*eliminasi
x dari SPLDV
y + 2x
= 8 x7 7y + 14x = 56
2y – 7x
= - x2 4y – 14x =
-12 +
11y =
44
y = 4
Jadi,
himpunan penyelesaiannya {(2,4)}
b. Metode
substitusi
y + 2x = 8 . . . . . . . persamaan
(1)
2y – 7x = -6 . . . . . .
persamaan (2)
Ubah
persamaan (1) menjadi y + 2x = 8 ↔ y
= 8 – 2x . . . persamaan (3)
Substitusikan
persamaan (3) ke dalam persamaan (2)
2y – 7x
= -6 ⇔ 2(8 – 2x) – 7x = -6
⇔ 16 – 4x – 7x = -6
⇔ 16 – 11x = -6
⇔ -11x = -6 – 16
⇔ -11x = -22
⇔ x = 2
Substitusikan
x = 2 ke dalam persamaan (1)
y + 2x
= 8
y +
2(2) = 8
⇔ y + 4 = 8
⇔ y = 8 – 4
⇔ y = 4
Jadi,
himpunan penyelesaiannya {(2,4)}
c. Metode
gabungan (eliminasi dan substitusi)
y + 2x = 8
2y -7x = -6
Langkah
pertama yaitu dengan metode eliminasi, diperoleh :
y + 2x
= 8 x2 2y + 4x = 16
2y – 7x
= -6
x1 2y – 7x = -6 -
-11x =
-22
x = 2
Kemudian
substitusikan nilai x ke persamaan y + 2x = 8 sehingga diperoleh :
y + 2x
= 8
y +
2(2) = 8
⇔ y + 4 = 8
⇔ y =
8 – 4
⇔ y =
4
Jadi,
himpunan penyelesaiannya {(2,4)}
d. Metode
grafik
y + 2x = 8
1.
Titik potong dengan sumbu x, syarat y = 0.
0 + 2x = 8
x = 4
Titik potong (4, 0)
0 + 2x = 8
x = 4
Titik potong (4, 0)
2.
Titik potong dengan sumbu y, syarat x = 0.
y +
2(0) = 8
y = 8
Titik potong (0, 8)
y = 8
Titik potong (0, 8)
Untuk
garis y + 2x = 8
x
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
y
|
8
|
6
|
4
|
2
|
0
|
2y – 7x = -6
1. Titik potong dengan
sumbu x, syarat y = 0.
2(0) – 7x = -6
x = 6/7
Titik potong (6/7, 0)
2(0) – 7x = -6
x = 6/7
Titik potong (6/7, 0)
2.
Titik potong dengan sumbu y, syarat x = 0.
2y –
7(0) = -6
y = -3
Titik potong (0, 6/7)
y = -3
Titik potong (0, 6/7)
Untuk
garis 2x -7y = -6
x
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
y
|
-3
|
1/2
|
4
|
15/2
|
11
|
Berdasarkan
hasil diatas, kita bisa menggambarkan grafiknya seperti berikut ini:
Koordinat
titik potong kedua grafik tersebut adalah (2, 4). Dengan demikian, himpunan
penyelesaian dari sistem persamaan y + 2x =8 dan 2y – 7x = -6 adalah {(2, 4)}.
Nahh...dibawah ini ada video pembelajarn tentang SPLDV....tolong disimak baik-baik yaa...dan silakan untuk menikmati lagunya.....
0 komentar:
Posting Komentar